KABARSOLUSI.COM – Bank Indonesia (BI) memperkirakan perekonomian Indonesia akan terus tumbuh positif meskipun menghadapi ketidakpastian global. Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (19/3), menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan berada dalam rentang 4,7-5,5% pada tahun 2025.
“BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik di kisaran 4,7-5,5%,” ungkap Perry Warjiyo.
Menurut Perry, pertumbuhan ekonomi nasional masih didorong oleh faktor internal, terutama konsumsi rumah tangga. Ia menyoroti bahwa pada awal tahun, konsumsi rumah tangga meningkat seiring dengan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) baik dari pemerintah maupun sektor swasta. Selain itu, bantuan sosial serta momen perayaan Hari Raya Idul Fitri turut berkontribusi dalam mendukung daya beli masyarakat.
Baca Juga : Sumpah Advokat Peradi Utama di Pengadilan Tinggi Riau: Momentum Bersejarah bagi Para Advokat Baru
Lebih lanjut, Perry juga menyebut bahwa sektor manufaktur menunjukkan kinerja yang baik, dengan Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur yang terus mengalami ekspansi, terutama akibat meningkatnya volume pesanan.
Untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, Bank Indonesia akan terus mengoptimalkan bauran kebijakan guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
BI juga menegaskan komitmennya dalam mendukung berbagai kebijakan strategis, termasuk implementasi Asta Cita, pembiayaan ekonomi digitalisasi, hilirisasi industri, serta penguatan ketahanan pangan.
Dengan berbagai langkah strategis yang ditempuh, BI optimistis bahwa perekonomian Indonesia akan tetap tumbuh solid dan berdaya tahan menghadapi tantangan global di tahun mendatang. (ks/dvd)