KABARSOLUSI.COM – Lima hari menjelang berakhirnya masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terkait opini publik mengenai kinerja pemerintahannya.
Berdasarkan temuan yang disampaikan peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, sebanyak 80,8% responden mengaku cukup puas atau sangat puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi.
Adjie memaparkan, hasil survei berdasarkan segmentasi demografis. Dari segi jenis kelamin, baik pemilih laki-laki maupun perempuan menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap kinerja Jokowi, dengan 82% laki-laki merasa puas, sementara pada kelompok perempuan, angka kepuasan mencapai 79,5%.
“Lima hari menjelang habis masa jabatannya sebagai presiden, kami mengukur opini publik, persepsi masyarakat terkait dengan kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Pak Jokowi,” ungkap Adjie saat menyampaikan hasil survei di Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (15/10/2024).
Survei ini dilakukan dengan menggunakan metode multirandom sampling, melibatkan 1.200 responden. Data dikumpulkan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner. Survei dilakukan pada 26 September hingga 3 Oktober 2024, dengan margin of error ± 2,9%. Survei ini juga dilengkapi dengan riset kualitatif untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif.
Baca Juga: Bersama Ibu Negara, Jokowi Resmikan Istana Negara di IKN
“Dalam temuan survei kita, menjelang selesai masa jabatan, tingkat kepuasan terhadap Pak Jokowi masih sangat tinggi. Mereka yang puas itu mencapai angka 80,8%,” lanjutnya.
Namun, terdapat pula 18,5% responden yang menyatakan ketidakpuasannya terhadap kinerja Presiden Jokowi. “Sedangkan mereka yang menjawab kurang puas atau tidak puas sama sekali di angka 18,5%,” tambah Adjie.
Pada segmentasi agama, tingkat kepuasan terhadap Jokowi juga konsisten tinggi, di atas 75%. Responden muslim yang merasa puas atau cukup puas mencapai 78,7%, sedangkan responden nonmuslim menunjukkan angka yang lebih tinggi, yakni 93%.
Hasil survei lintas generasi menunjukkan bahwa generasi Z dan milenial menempati posisi teratas dalam hal kepuasan terhadap kinerja Jokowi, dengan persentase di atas 75%. Sementara itu, kelompok yang menunjukkan ketidakpuasan terbesar berasal dari generasi X, dengan persentase ketidakpuasan mencapai 21,1%.
Survei juga mengungkapkan bahwa kepuasan terhadap kinerja Jokowi tetap berada di atas 70% di semua segmen pendidikan. Namun, Adjie mencatat adanya penurunan tingkat kepuasan seiring dengan meningkatnya tingkat pendidikan.
“Semakin naik tingkat pendidikannya, semakin berpendidikan, semakin terpelajar, segmen kelompok masyarakat, maka tingkat kepuasannya semakin menurun,” jelasnya.(KS/Arum)
