KABARSOLUSI.COM – Sebuah petasan kembali meledak di Ponorogo. Kali ini, kasus terjadi di Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Selasa (14/5/2024) sekitar pukul 22.00 WIB. Akibat ledakan petasan tersebut, atap rumah Lasemi (55) hancur berantakan dan dua orang mengalami luka-luka.
Kepala dukuh setempat, Suparno, menuturkan, ada kemungkinan saat meracik petasan, korban sedang memegang rokok sehingga menyambar bubuk petasan dan petasan yang telah selesai dibuat.
“Katanya itu bahan mercon. Saat di dekat bahan mercon yang berada di toples, mereka pegang rokok, akhirnya menyambar bahan mercon dan meledak,” tutur Suparno dikutip, Rabu (15/5/2024)..
Suparno menambahkan, bubuk mercon dan petasan yang dibuat korban, akan digantungkan di balon udara. “Katanya habis dapat balon jatuh, terus mau dipakai lagi, digantungkan di balon yang jatuh,” imbuh Suparno.
Kini pihak kepolisian telah memasang garis polisi di lokasi mercon meledak tersebut. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti selongsong petasan dan sebuah balon udara yang siap terbang.
Polisi juga terus melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi yang terlibat dalam peristiwa ini. Apalagi, Senin (13/5/2024) sebelumnya sebuah balon udara juga meledak di Desa Muneng, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, dan melukai empat remaja.
Baca Juga: Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang Ditargetkan Selesai dalam 3 Hari
Kedua orang yang terluka tersebut, pertama PA (13) yang menjalani perawatan di IGD RSUD dr Harjono Ponorogo. Ia mengalami luka bakar di bagian wajah, utamanya mata sebelah kanan. Korban juga mengalami luka bakar di bagian punggung, tangan, dan dada.
Hingga hari ini, korban masih terus menjalani perawatan intensif oleh tim medis di ruang IGD RSUD dr Harjono Ponorogo. Korban kedua, adalah AD (14). Ia mengalami luka ringan di tangan kiri dan menjalani perawatan mandiri di rumah.
“Luka bakarnya di wajah, sebagian di rambut, lengan kanan sama pinggang, kurang lebih luka bakar kurang dari 15 persen, sekitar 12 persen,” kata dokter jaga IGD RSUD dr Harjono, Amanda Tery.
Amanda menjelaskan, kondisi pasien saat datang ke IGD dalam kondisi sadar, dengan keluhan luka bakar di bagian punggung. Secara keseluruhan kondisi korban saat ini sudah stabil dan sadar.
“Kalau kondisi pasien stabil dari datang semalam, di sini masih stabil kondisinya,” jelas Amanda.(KS/Arum)