HFANEWS.COM – Secretary Corporate PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan pihaknya masih belum dapat memjelaskan apakah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di bulan 1 Januari 2024 mendatang akan mengalami penurunan.
Harga masih fluktuatif, namun kami tetap me-review harga minyak mentah dan kurs. Tentunya kami akan menyesuaikan harga sebagaimana ketentuan yang berlaku,” ujar Irto
Sejumlah badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) kompak menurunkan harga produk BBM-nya per 1 Desember 2023. Beberapa diantaranya seperti PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR dan Vivo Energy Indonesia.
BACA JUGA : Patok Harga Rp100 per Saham, ASLI akan Peroleh Dana Segar Rp125 Miliar
Misalnya contoh harga BBM non subsidi Pertamina di DKI Jakarta. Harga BBM jenis Pertamax mengalami penurunan dari yang sebelumnya dipatok Rp 13.400 per liter menjadi Rp 13.350 per liter.
Selanjutnya, Pertamax Turbo yang mengalami penurunan dari sebelumnya Rp 15.500 per liter menjadi Rp 15.350 per liter. Lalu, jenis BBM Dexlite juga mengalami penurunan dari yang sebelumnya Rp 16.950 per liter menjadi Rp 15.550 per liter.
Harga Pertamina DEX juga turun jadi Rp 16.200 per liter dari yang sebelumnya Rp 17.750 per liter. Begitu juga dengan Pertamax Green 95 yang turun menjadi Rp 14.900 per liter dari yang sebelumnya Rp 15.000 per liter.
Shell juga menurunkan harga beberapa produk BBM-nya, seperti Shell Super misalnya dari yang sebelumnya dipatok Rp 14.460 per liter turun menjadi Rp 13.990 per liter. Kemudian, Shell V-Power dari yang sebelumnya dipatok Rp 15.270 per liter kini menjadi Rp 15.140 per liter.
Harga Shell V-Power Diesel juga mengalami penurunan dari yang sebelumnya dipatok Rp 17.780 per liter kini menjadi Rp 16.330 per liter. Lalu, Shell V-Power Nitro+ turun dari yang sebelumnya Rp 15.590 per liter menjadi Rp 15.480 per liter.
Tak hanya Pertamina dan Shell, BP-AKR dan Vivo Energy juga menurunkan harga BBM mereka. Berikut harga BBM per liter di seluruh SPBU yang ada di Indonesia per 1 Desember 2023. (hf/dvd)
