HFANEWS.COM – Perusahaan Tesla dan Volvo menghentikan produksinya sementara waktu efek konflik di Laut Merah.
Serangan dari kelompok Houthi Yaman di jalur pelayaran terpenting di dunia tersebut berdampak pada produsen di Eropa.
Tak terkecuali perusahaan otomotif ternama Tesla dan Volvo yang menangguhkan beberapa produksi di Eropa karena kekurangan komponen.
BACA JUGA : Dugaan Serangan Rudal Guncang Kilang Minyak Israel di Wilayah Palestina
Penyebabnya karena meningkatnya kekhawatiran bahwa kapal-kapal yang membawa pakaian hingga telepon genggam dan aki mobil harus menghindari Terusan Suez, rute tercepat antara Asia dan Eropa.
Tesla mengatakan bahwa mereka akan menangguhkan sebagian besar produksi mobil di pabriknya di dekat Berlin mulai 29 Januari hingga 11 Februari 2024.
Dikarena kan kurangnya komponen setelah banyak kapal dialihkan ke ujung selatan Afrika “Konflik bersenjata di Laut Merah dan pergeseran rute transportasi antara Eropa dan Asia melalui Tanjung Harapan berdampak pada produksi di Gruenheide,” terang pernyataan Tesla.
Sementara Volvo Car, menyatakan akan menghentikan produksi di pabriknya di Ghent di Belgia selama tiga hari pada minggu depan karena keterlambatan pengiriman gearbox.
Beberapa operator kapal tanker telah berhenti melintasi Laut Merah setelah serangan udara Amerika dan Inggris terhadap kelompok Houthi di Yaman, seiring dengan meluasnya konflik regional yang berasal dari perang Israel di Jalur Gaza.
Konflik regional itu menghambat perdagangan di jalur maritim penting lainnya. (hf/dvd)