KABARSOLUSI.COM – BTV resmi menggelar debat perdana Pemilihan Wali Kota Tangerang dan Wali Kota Tangerang (Pilwalkot) Tangerang 2024 secara langsung pada Rabu (23/10/2024).
Debat perdana kali ini mangambil tema peningkatan kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik, dan kualitas pembangunan di Kota Tangerang.
Sebanyak tiga pasangan calon (paslon) kompak berjanji akan mendongkrak infrastruktur Kota Tangerang.
Calon wali kota dan wakil wali kota (cawalkot-cawawalkot) nomor urut 1 Faldo Maldini– Mohammad Fadhlin Akbar memiliki lima misi untuk memajukan Kota Tangerang.
Pertama, memprioritaskan peningkatkan daya saing SDM dan mempersiapkan generasi yang menjadi tulang punggung masa depan Kota Tangerang.
“Kedua, Meningkatkan daya saing infrastruktur untuk mendukung konektivitas dan akses masyarakat Kota Tangerang,” ujarnya.
Ketiga, menurut Faldo, pemerataan pembangunan ekonomi dengan meningkatkan daya saing perekonomian warga Kota Tangerang. Keempat, meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
Baca Juga: Menangkan Pilkada Jakarta, Ini Pesan Prabowo kepada RK-Suswono
“Kelima, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik,” tegasnya.
Infrastruktur juga jadi andalan untuk membangun Kota Tangerang bagi paslon nomor urut 2 Ahmad Amarullah-Mohamad Bonnie Mufidjar. Amarullah bahkan menjanjikan infrastruktur yang modern untuk Kota Tangerang.
“Memajukan infrastruktur yang modern, inklusif, dan berdaya saing, secara berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” bebernya.
Misi lainnya yang akan dijalankan paslon nomor urut dua, yaitu mewujudkan kemandirian melalui pemberdayaan dan pengembangan ekonomi kreatif. Kemudian, mewujudkan pembangunan SDM yang unggul dan berakhlakul karimah.
Selain itu, mewujudkan smart city sebagai kota modern yang responsif dan ramah lingkungan. “Mewujudkan transparansi melalui good government,” beber Amarullah.
Paslon nomor urut 3, Sachrudin–Maryono juga menekankan pada pembangunan infrastruktur untuk mendongkrak Kota Tangerang. Sebanyak lima misi pun dicanangkan, pertama, meningkatkan SDM yang unggul, berbudaya, dan berakhlakul karimah.
Kedua, meningkatkan perekonomian kota yang inovatif, maju, dan harmonis. “Ketiga, meningkatkan infrastruktur kota yang lengkap, terintegrasi mantap, dan inklusif,” ungkapnya.
Keempat, meningkatkan lingkungan hidup yang berkualitas. Kelima, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang kolaboratif, inovatif dan berintegitas.
KPU Kota Tangerang telah menetapkan lima panelis debat kali ini. Mereka adalah Rektor Universitas Islam Syekh Yusuf Kota Tangerang Mutofa Kamil dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Ahmad Baijuri Khotib. (KS/Arum)