Scroll untuk baca artikel
Top banner Example 325x300
Ekonomi

Didorong Pelemahan Dolar AS, Harga Emas Lanjut Menguat

75
×

Didorong Pelemahan Dolar AS, Harga Emas Lanjut Menguat

Share this article
Foto ilustrasi, harga emas menguat
Example 468x60

KABARSOLUSI.COM – Adanya potensi resesi di Amerika Serikat (AS) yang dapat melemahkan dolar AS menjadi pendorong harga emas melanjutkan penguatannya.

Berdasarkan data Trading Economics pada hari ini, Selasa (4/6/2024) pukul 10.44 WIB harga emas berada di US$ 2.345 per ons troi. Harga itu melemah 0,22% dari hari sebelumnya dan 0,62% dalam sepekan.

Example 300x600

Analis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer berpandangan bahwa pergerakan harga emas cenderung menunjukkan kenaikan yang konsisten dengan tren sebelumnya.

Di hari sebelumnya, harga emas berada dalam kisaran US$ 2.318 hingga US$ 2.320 per ons troi.

“Saat ini, harga emas diperkirakan akan mencapai kisaran US$ 2.348 hingga US$ 2.350 per ons troy,” tulisnya dalam riset, Selasa (4/6/2024).

Fischer menjelaskan, meskipun ada potensi koreksi dalam waktu dekat, harga emas diperkirakan akan melanjutkan kenaikan setelahnya.

Hal ini didukung oleh kondisi ekonomi global, khususnya potensi resesi di AS yang dapat melemahkan nilai dolar.

“Kondisi ini membuat emas menjadi investasi yang lebih menarik bagi para investor,” katanya.

Dari analisis teknikal, garis trendline masih mendukung kenaikan harga emas secara keseluruhan. Tren ini memperlihatkan pola yang konsisten dalam beberapa waktu terakhir, yang membuat peluang untuk kenaikan harga emas semakin besar.

Baca Juga: Laporan NFP, Harga Emas Kembali Stabil di Atas US$2.300 per Ounce

Selain itu, laporan pasar terbaru menunjukkan bahwa emas (XAU/USD) mengalami kenaikan selama sesi perdagangan di AS pada hari Senin (3/6/2024).

Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas untuk penyerahan Agustus diperdagangkan naik sebesar US$ 2 per ons troy atau meningkat sebesar 0,89%.

Emas mencapai harga tertinggi pada sesi perdagangan sebelumnya di US$ 2.350. Ia perkirakan, kemungkinan akan mendapatkan support pada US$ 2.334,85 dan resistance pada US$ 2.381,20.

Sementara itu, Indeks Dolar AS Berjangka menunjukkan penurunan sebesar 0,53% dan diperdagangkan pada US$ 104,07. Penurunan ini memberikan indikasi lebih lanjut mengenai potensi kenaikan harga emas.

Selain emas, logam lainnya juga menunjukkan kenaikan harga. Perak untuk penyerahan Juli naik 0,80% dan diperdagangkan pada US$ 30,68 per ons troi.

Sementara itu, tembaga untuk penyerahan Juli naik 1,37% dan diperdagangkan pada US$ 4,66 per ton.

“Kenaikan harga logam berharga ini mencerminkan sentimen pasar yang cenderung berpindah ke aset-aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global,” imbuhnya.(KS/Arum)

Example 300250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *