KABARSOLUSI.COM – Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan mengatakan untuk komoditas lain yang dikelola ID Food seperti minyak goreng, daging sapi, daging ayam, telur ayam, ikan, dan garam konsumsi, Frans memastikan stok aman dan mencukupi.
“Hingga awal April 2024, ID Food telah mendistribusikan minyak goreng sebanyak 9,5 juta liter di 24 provinsi. Angka tersebut merupakan jumlah total pendistribusian sejak Januari 2024 yang dilakukan 3 anak perusahaan ID Food di sektor perdagangan dan distribusi, yaitu PT Perusahan Perdagangan Indonesia (PPI), PT Rajawali Nusindo, dan PT GIEB Indonesia,” kata Frans dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (12/4/2024).
Khusus untuk menghadapi HBKN Idulfitri tahun ini, ID Food menyiapkan dan mendistribusikan 5,1 juta liter minyak goreng selama periode Maret-April 2024.
Selanjutnya, untuk komoditas daging sapi, ID Food melalui PT Berdikari mendorong pendistribusian stok melalui pasar murah serta outlet Gerai Daging Berdikari secara daring maupun luring.
Baca Juga: Harga Daging Ayam Naik Selama Momentum Ramadan dan Lebaran
Selama HBKN, Berdikari menyediakan paket daging sapi dalam bentuk parting (bagian-bagian tertentu) dengan harga terjangkau. Dengan begitu masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan daging sapi dengan berbagai varian dan harga.
Lebih lanjut Frans menyampaikan, pemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan penanganan stunting di tengah bulan Ramadan. Program ini kata dia bertujuan untuk menjaga pasokan dan stabilisasi harga komoditas telur dan daging ayam.
Selain itu program ini juga dapat menjadi stabilisator bagi harga telur dan daging ayam di tingkat peternak mandiri kecil, serta diharapkan juga berdampak pada stabilisasi di tingkat konsumen.
Untuk komoditas ikan, ID Food melalui PT Perikanan Indonesia sejak minggu keempat Maret 2024 telah menyiapkan stok sekitar 1.300 ton yang tersimpan di 12 cabang dan 21 unit perwakilan wilayah yang tersebar di sejumlah titik di Indonesia.
Stok tersebut meliputi ketersediaan ikan konsumsi harian rumah tangga, seperti Tongkol, Gurita, Kembung, Layang, Deho, Salem, Cakalang, Baby Tuna dan Bandeng. Frans mengatakan, momen musim panen ikan masih berlangsung hingga saat ini.
Oleh karena itu, stok ikan dipastikan aman untuk memenuhi permintaan Lebaran yang meningkat di kisaran 20%-30% dibanding bulan sebelumnya. Terakhir, untuk stok garam konsumsi, ID Food melalui PT Garam memiliki stok sebanyak 227.000 ton sampai dengan awal April 2024. (KS/Arum)