KABARSOLUSI.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Irjen Polisi Eddy Hartono sebagai kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Rabu, (11/9/2024).
Pada 2018, Eddy Hartono pernah menjabat sebagai direktur pembinaan kemampuan BNPT. Ia kemudian diangkat menjadi direktur penegakan hukum BNPT di tahun yang sama.
Pada 2008, Eddy Hartono memulai kariernya sebagai penyidik madya di Unit IT dan Cyber Crime pada Direktorat II Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri. Satu tahun kemudian, pada 2009 ia diangkat menjadi kapolres Hulu Sungai Selatan.
Baca Juga: Di tangkap Densus 88 Penghuni Kontrakan Di Ciomas Mengaku Kerja Sebagai Tukang Jahit
Karier Eddy terus menanjak ketika ia bergabung dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Ia sempat menjabat sebagai kabid Investigasi Densus 88 dan dipercaya menjadi wakil kepala Densus 88 Antiteror pada 2014.
Setahun kemudian, Eddy dipromosikan menjadi kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror hingga 2017. Setelah itu, ia kembali menjabat sebagai wakil kepala Densus 88 Antiteror pada periode 2017-2018.
Pada 2021 Eddy diangkat sebagai pelaksana tugas direktur penindakan BNPT. Sejak 25 Agustus 2021, Eddy menjabat sebagai widyaiswara kepolisian utama tingkat I sespim Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri.
Sekadar Informasi, Eddy Hartono lahir pada Mei 1967. Eddy dikenal atas keahliannya dalam bidang reserse di kepolisian. Secara akademis, Eddy merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1990. Sejalan dengan latar pendidikannya, Eddy pun merintis karier menjadi polisi.(KS/Arum)
