HFANEWS.COM – Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta Hari Nugroho menyebut belum ada lonjakan permintaan tabung gas elpiji 3 kg menjelang Natal dan tahun baru 2024 dipastikan ketersediaan stok dan harga gas 3 kg juga dipastikan stabil.
“Apabila nantinya ada lonjakan, kami dan PT Pertamina telah mengantisipasi dengan mempersiapkan kuota fakultatif,”
Hari menyampaikan, hingga kini, harga gas 3 kg di tingkat pangkalan gas masih sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 4 Tahun 2015 tentang Harga Eceran Tertinggi LPG 3 kg
BACA JUGA : Alasan Korporasi Memanfaatkan Dana Sendiri Tanpa Ajukan Kredit ke Bank
Harganya Rp 16 ribu per tabung yang berlaku di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Sementara tarif gas di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan sebesar Rp 18.500 per tabung. Besaran tarif lebih besar di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, yakni Rp 19.500 per tabung.
Hari menuturkan, pihaknya bersama dengan Pertamina dan Hiswana Migas terus memantau ketersediaan stok dan distribusi gas 3 kg ke agen serta pangkalan gas dalam rangka persiapan menghadapi Natal 2023 dan tahun baru 2024.
Dengan begitu, kebutuhan masyarakat untuk memakai tabung gas elpiji dapat terpenuhi, khususnya selama libur Nataru.
“Menjelang libur nasional ini, khususnya ketersediaan stok, pendistribusian dan kestabilan harga epliji tabung 3 kg untuk persiapan menghadapi Natal dan tahun baru dipastikan masih aman,” tuturnya.
Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta, lanjut Hari, juga telah berkoordinasi dengan Pertamina dan Hiswana Migas untuk menjalankan program pangkalan siaga.
Pangkalan gas tersebut harus tetap beroperasi guna melayani masyarakat selama libur Natal dan tahun baru 2024. (hf/dvd)