Scroll untuk baca artikel
Top banner Example 325x300
Olahraga

Melaju ke 16 Besar, Gregoria Pemain Indonesia akan Berhadapan dengan Sung Shuo Yun dari Taiwan

237
×

Melaju ke 16 Besar, Gregoria Pemain Indonesia akan Berhadapan dengan Sung Shuo Yun dari Taiwan

Share this article
Gregoria Mariska Tunjung,
Example 468x60

HFANEW.COM – Dua wakil Indonesia mengalami nasib berbeda pada babak 32 besar Japan Open 2023, Selasa (25/7/2023). Tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, melaju ke 16 besar, sedangkan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tersingkir.

Pada babak 16 besar, Gregoria akan menghadapi Sung Shuo Yun dari Taiwan. Sung lolos setelah menundukkan rekan senegaranya Pai Yu Po, 14-21, 21-17, dan 21-18.

Example 300x600

Dalam pertandingan sebelumnya, ganda campuran Praveen/Melati gagal menyabet tiket 16 besar setelah menyerah kepada unggulan ketiga asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, 13-21 dan 8-21. Praveen/Melati menyerah setelah berjuang 30 menit.

Baca Juga : https://kabarsolusi.com/sekjend-gerindra-wacana-duet-prabowo-ganjar-menjadi-paslon-pada-pilpres-2024-sulit-diwujudkan/

Gregoria melaju ke putaran kedua setelah menundukkan wakil Thailand, Pornpawee Chochuwong, 21-19, 18-21, dan 21-18. Unggulan ketujuh ini lolos setelah menaklukkan Chochuwong dalam waktu 1 jam 13 menit.

Seusai pertandingan, Gregoria mengakui dalam laga ini dia memang lebih siap menghadapi Pornpawee. “Saya tidak mau kecolongan karena kekalahan sebelumnya kan di Swiss Open 2023 dan catatannya seringkali lengah di poin-poin akhir,” ungkap pemain kelahiran Wonogiri itu.

Menurut pemain berusia 23 tahun ini pada gim kedua harusnya dia bisa lebih fokus agar permainan tidak menjadi rubber game. Namun pada gim kedua dia menyerah 18-21. Pada gim ketiga, ungkap Gregoria, dia berusaha semaksimal mungkin untuk tidak melakukan kesalahan sendiri.

Baca Juga: https://kabarsolusi.com/polri-periksa-delapan-orang-saksi-pondok-pesantren-al-zaytun-dua-diantaranya-anak-kandung-panji-gimilang/

Dia juga mengatur fokusnya agar tidak terlalu tegang karena sempat tertinggal beberapa poin. Namun, kemudian dia bisa keluar dari tekanan dan membalikkan keadaan. “Tadi di poin-poin akhir saya malah bisa lebih tenang. Saya pun diuntungkan dengan kesalahan-kesalahan yang dilakukan lawan,” ungkap juara Spain Masters 2023 ini seperti dikutip PBSI.

Juara Finnish Open 2018 ini juga mengungkapkan strategi yang diterapkannya tidak terlalu berubah dibandingkan pertemuan-pertemuan sebelumnya.

“Saya mencoba untuk tidak kalah ngotot. Saya mau melalui Japan Open ini dengan satu pertandingan ke pertandingan lainnya dengan baik saja dulu,” tuturnya. (HFAN/Arum)

Example 300250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *