Scroll untuk baca artikel
Top banner Example 325x300
BeritaBisnis

Optimisme Pelaku Pasar, Harga Minyak Mentah Menguat di Awal Tahun 2024

99
×

Optimisme Pelaku Pasar, Harga Minyak Mentah Menguat di Awal Tahun 2024

Share this article
Example 468x60

HFANEWS.COM – Harga minyak mentah dunia kompak dibuka menguat pada perdagangan pagi ini hari ini. Menjadikan harapan bagi para pelaku pasar untuk membalikkan kerugian yang terjadi sepanjang tahun 2023.

Pada pembukaan perdagangan hari ini Selasa harga minyak mentah WTI dibuka menguat 0,08% di posisi US$71,71 per barel, begitu juga dengan harga minyak mentah brent dibuka lebih tinggi atau naik 0,52% ke posisi US$77,44 per barel.

Example 300x600

Pada perdagangan Jumat, harga minyak mentah WTI ditutup melemah 0,17% di posisi US$71,65 per barel, dan harga minyak mentah brent ditutup turun 1,72% ke posisi US$77,04 per barel.

BACA JUGA : Demi Sebuah Dedikasi Untuk Negeri, Gustain Putuskan Terjun Ke Dunia Politik

Kedua kontrak harga minyak tersebut turun lebih dari 10% sepanjang tahun 2023 dan menutup tahun 2023 pada level akhir tahun terendah sejak tahun 2020.

Harga minyak mentah berjangka mengalami penurunan dalam tahun perdagangan yang penuh gejolak yang ditandai oleh gejolak geopolitik dan kekhawatiran terhadap tingkat produksi minyak dari produsen-produsen utama di seluruh dunia.

Para analis juga mempertanyakan apakah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, atau OPEC+, akan mampu berkomitmen terhadap pengurangan pasokan yang mereka janjikan untuk menopang harga.

OPEC+ saat ini memangkas produksi sekitar 6 juta barel per hari, mewakili sekitar 6% pasokan global.

OPEC menghadapi melemahnya permintaan minyak mentahnya pada semester pertama tahun 2024 ketika pangsa pasar globalnya turun ke level terendah sejak pandemi penurunan produksi dan keluarnya negara Angola dari kelompok tersebut.

Sementara itu, perang di Timur Tengah menimbulkan kekhawatiran mengenai potensi gangguan pasokan dalam beberapa bulan terakhir tahun 2023 yang diperkirakan akan berlangsung hingga tahun 2024.

Ketegangan geopolitik di Timur Tengah meningkat pada hari terakhir tahun 2023 ketika Israel mengintensifkan serangannya di Gaza selatan, sehingga memberikan tekanan pada harga minyak. (hf/dvd)

Example 300250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *