KABARSOLUSI.COM – Pemerintah diminta tetap waspadai lonjakan harga komoditas pangan menjelang Idulfitri 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sejumlah komoditas pangan Masih mengalami kenaikan harga di pekan ke-3 Ramadan.
Deputi Bidang Statisktika Distribusi dan Jasa, BPS, Pudji Ismartini menyebut secara nasional terdapat 325 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan indeks perkembangan harga (IPH).
Jumlah itu naik dibandingkan periode pekan terakhir Februari 2024 sebanyak 240 kabupaten/kota. Adapun 10 wilayah yang mengalami kenaikan IPH tertinggi di pekan ke-3 Ramadan, antara lain Bolaang Mongondow Timur (Sulawesi Utara), Pesisir Selatan (Sumatra Barat), Bitung (Sulawesi Utara), Bone Bolango (Gorontalo), Bolaang Mangondow (Sulawesi Utara), Minahasa (Sulawesi Utara), Poso (Sulawesi Tengah), Kupang (NTT), Luwu Utura (Sulawesi Selatan), Musi Rawas Utara (Sumatra Selatan).
Adapun untuk kenaikan IPH di luar Pulau Sumatra dan Jawa, mayoritas disebabkan oleh lonjakan harga daging ayam, telur dan beras.
“Untuk minggu ketiga Maret 2024 ini terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditas yaitu telur ayam, daging ayam ras, minyak goreng, bawang putih, gula pasir, bawang merah, dan daging sapi,” ujar Pudji dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah, Senin (25/3/2024).
Baca Juga: Stabilitas Harga Beras Medium, Namun Harga Beras Premium Melonjak Tajam
Secara terperinci, Pudji menyebut bahwa 86,47% wilayah di Pulau Sumatra mengalami kenaikan IPH yang disumbang dari lonjakan harga cabai merah, beras, dan daging sapi. Sementara itu, 88,31% wilayah di Pulau Jawa mengalami kenaikan IPH akibat lonjakan harga beras, cabai rawit, dan daging ayam.
Pada pekan ketiga Maret 2024, harga telur sebesar Rp32.406 per kilogram telah naik 5,73% dibandingkan harga pada Februari 2024 sebesar Rp30.650 per kilogram. Jumlah wilayah yang mengalami kenaikan harga telur pada pekan ketiga Ramadan sebanyak 296 kabupaten/kota atau naik dibandingkan pekan sebelumnya sebanyak 287 kabupaten/kota.
“Telur ayam ras mengalami kenaikan harga di 82,22% wilayah Indonesia,” ucapnya.
Selain itu, harga daging ayam ras sebesar Rp39.177 per kilogram telah naik 3,89% dari harga pada Februari 2024 sebesar Rp37.709 per kilogram.
Pada pekan ketiga Ramadan terdapat 271 kabupaten/kota mengalami kenaikan harga daging ayam ras, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya hanya 265 kabupaten/kota. “75,28% wilayah di Indonesia masih mengalami kenaan harga daging ayam ras,” tuturnya.
Lebih lanjut, Pudji menyebut bahwa harga minyak goreng di pekan ketiga Maret 2024 sebesar Rp17.799 per kilogram mengalami kenaikan 0,29% dari harga Februari 2024.
Jumlah wilayah yang mengalami kenaikan ahrga minyak goreng pada pekan ketiga Ramadan tercatat sebanyak 262 kabupaten/kota, bertambah dari pekan sebelumnya hanya 251 kabupaten/kota.
“72,78% wilayah di Indonesia Masih mengalami kenaikan harga minyak goreng,” katanya.
Sementara itu, untuk harga beras diakui cenderung stabil. Namun, dibandingkan dengan harga pada Februari 2024, harga beras di pekan ketiga Ramadan masih lebih tinggi 3,02%. Pudji menyebut 74,17% wilayah di Indonesia saat ini masih mengalami kenaikan harga beras.
“Beberapa komoditas pangan yang perlu diwaspadai karena adanya kenaikan harga di sebagian besar wilayah yaitu telur dan daging ayam,” ucapnya.(KS/Arum)