Scroll untuk baca artikel
Top banner Example 325x300
Bisnis

Pengangguran AS Meningkat, Harga Emas Diprediksi Cenderung Mendatar

134
×

Pengangguran AS Meningkat, Harga Emas Diprediksi Cenderung Mendatar

Share this article
Harga emas mendatar
Example 468x60

HFANEWS.COM – Harga emas hari ini diprediksi cenderung mendatar setelah rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) berupa initial jobless claim yang di atas proyeksi.

Dari sentimen luar negeri, emas sebenarnya mendapat dukungan karena ada tanda-tanda pelemahan di pasar tenaga kerja AS, yang mungkin menandakan The Fed dapat mundur sepenuhnya dari era kenaikan suku bunga.

Example 300x600

Mengutip Reuters, Jumat (3/11/2023), data terbaru menunjukkan klaim pengangguran mingguan AS meningkat secara moderat karena pasar tenaga kerja terus menunjukkan sedikit tanda-tanda perlambatan yang signifikan.

Sebelumnya, harga emas telah naik lebih dari 7% padaOktober dan melampaui level penting US$2,000 per troy ounce minggu lalu karena permintaan safe-haven di tengah meningkatnya konflik geopolitik di Timur Tengah.

Tim analis Monex Investindo Futures menjelaskan secara teknikal harga emas saat ini berada pada kondisi sideway, hal ini menunjukkan bahwa para pelaku pasar tampak menanti momentum pergerakan lebih besar yang dapat mematahkan level resistance ataupun support.

Baca Juga: Karena The Fed Tahan Kenaikan Suku Bunga, Rupiah Berpeluang Menguat

“Namun dengan menggunakan pols zigzag, struktur penurunan dapat terlihat, adanya pola harga yang membentukl lower high dan diikuti dengan lower low menjadi sinyal penurunan,” tulis analis Monex dalam risetnya, Jumat (3/11/2023).

Menurut analis Monex, saat ini harga emas berada pada channel down pattern dan indikator stochastic juga masih menunjukkan peluang jual. Bila harga emas bergerak turun maka emas berpeluang menuju level support US$1.974,90 per troy ounce.

The Fed mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan 31 Oktober-1 November 2023 karena para pengambil kebijakan mempertimbangkan apakah kondisi keuangan AS mungkin cukup ketat untuk mengendalikan inflasi.

Pasar sekarang melihat peluang 80% untuk jeda The Fed lagi pada bulan Desember, menurut CME FedWatch Tool. Investor juga akan memantau laporan data tenaga kerja non-farm payrolls AS yang akan dirilis pada Jumat untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai jalur kebijakan bank sentral AS.

Seperti diketahui, suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan opportunity cost untuk memegang emas batangan. (HFAN/Arum)

Example 300250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *