KABARSOLUSI.COM – Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Emiten pertambangan batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) tercatat membukukan laba bersih sebesar US$61,60 juta atau setara dengan Rp977,82 miliar (kurs jisdor Rp15.873) sepanjang kuartal I/2024.
Laba bersih ITMG anjlok 66,28% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$182,71 juta. Anjloknya laba bersih tersebut sejalan dengan penurunan pendapatan.
Sejalan dengan pendapatan yang tergerus, beban pokok juga ikut turun menjadi US$369,87 juta atau setara dengan Rp5,86 triliun. Beban tersebut lebih rendah 11,65% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$418,67 juta. Adapun laba kotor tercatat sebesar US$119,36 juta, lebih rendah dibandingkan kuartal I/2023 yang sebesar US$266,91 juta.
Sepanjang kuartal I/2024, ITMG membukukan pendapatan bersih sebesar US$489,23 juta atau setara dengan Rp7,76 triliun. Pendapatan tersebut turun 28,63% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$685,58 juta.
Pendapatan ITMG ditopang oleh pendapatan batu bara sebesar US$454,40 juta dan pendapatan jasa sebesar US$909.000. Adapun pelanggan pihak ketiga yang transaksinya lebih dari 10% adalah Marubeni Corporation dan Shenhua Hong Kong International Trading Ltd.
Baca Juga: Harga Batu Bara Menguat 1,54% di Masa Lebaran 2024
Adapun untuk liabilitas ITMG mencatatkan total kewajiban sebesar US$572,37 juta, dengan rincian yaitu liabilitas jangka pendek sebesar US$467,76 juta dan liabilitas jangka panjang sebesar US$104,60 juta.
Kemudian ITMG mencatatkan total ekuitas sebesar US$1,71 miliar atau lebih rendah dibandingkan periode akhir 2023 yang tercatat sebesar US$1,78 miliar. Sementara itu untuk total aset tercatat sebesar US$2,28 miliar. (KS/Arum)