KABARSOLUSI.COM – Badan Usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia resmi mengubah harga produk BBM-nya di SPBU per 1 Maret 2024 kemarin. Diantara SPBU yang mengerek harga adalah Shell Indonesia, BP-AKR dan Vivo Energy.
Namun, berbeda dengan badan usaha penyedia BBM swasta itu, PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM non subsidinya.
Nah, ambil contoh jenis BBM Shell Super 92, dari harga sebelumnya Rp 13.540 per liter naik menjadi Rp 14.530 per liter. Kemudian, Shell V-Power dengan kenaikan harga yang sama atau dari Rp 14.380 per liter menjadi Rp 15.370 per liter.
BACA JUGA : Peradi Utama Sukses Gelar PKPA-UPA Maret 2024, Siap Lahirkan Calon Advokat Handal dan Berkualitas
Lalu BBM Shell V-Power Nitro+ yang harganya dari Rp 14.630 per liter menjadi Rp 15.650 per liter. Sementara Shell V-Power Diesel dari sebelumnya Rp 15.270 per liter, naik menjadi Rp 16.140 per liter.
Tak cuma Shell, harga BBM BP-AKR dan Vivo juga mengalami kenaikan. Sementara itu, harga BBM non subsidi Pertamina tetap seperti harga BBM yang dijual pada Februari 2024.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyatakan untuk sementara, harga BBM Non Subsidi hari ini 1 Maret 2024 tidak ada perubahan. “Jadi masih sama dengan harga BBM Non subsidi sebelumnya atau harga di Bulan Februari 2024,” ungkap Irto.
Irto mengungkapkan, pihaknya akan tetap mereview untuk harga BBM Non subsidi, melihat trend harga minyak mentah, MOPS dan juga Kurs. Yang terang, bila tidak adanya penyesuaian harga BBM non subsidi, sementara MOPS dan kurs naik, tentunya akan mengkoreksi potensi revenue Perusahaan. “Kami juga masih berkoordinasi dengan Pemda terkait penetapan PBBKB,” jelas Irto. (ks/dvd)