Scroll untuk baca artikel
Top banner Example 325x300
Ekonomi

Seiring Rilis Data Suku Bunga Acuan BI, IHSG Berpeluang Menguat

133
×

Seiring Rilis Data Suku Bunga Acuan BI, IHSG Berpeluang Menguat

Share this article
Foto ilustrasi, IHSG menguat
Example 468x60

KABARSOLUSI.COM – Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (22/5/2024) seiring dengan rilis data suku bunga acuan Bank Indonesia.

CEO Yugen Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan hari terakhir perdagangan IHSG dalam pekan pendek ini akan diwarnai oleh rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang disinyalir masih belum akan mengalami perubahan.

Example 300x600

Dia memprediksi hari ini IHSG masih cenderung terkonsolidasi di rentang 7.123-7289. Rekomendasi saham pilihan dia sampaikan adalah ICBP, SMGR, BBCA, ASII, EXCL, UNVR, ASRI.

“Masih terjadinya capital outflow secara ytd serta fluktuasi nilai tukar rupiah turut memberikan sentimen tersendiri bagi pola gerak IHSG,” paparnya dalam publikasi riset, dikutip, Rabu (22/5/2024).

Selama support level terdekat mampu dipertahankan maka peluang IHSG untuk kembali pada jalur uptrend jangka pendeknya masih terbuka.

Sementara itu, Tim Riset Phintraco Sekuritas menyebutkan IHSG melemah lebih dari 1% kemarin bersamaan dengan pembukaan negatif indeks-indeks di Eropa. Pelemahan ini diperkirakan sebagai bentuk profit taking pelaku pasar jelang libur panjang akhir pekan ini.

Baca Juga: IHSG Terkonsolidasi, Pasar Prediksi BI Menahan Suku Bunga Acuan

The Fed dijadwalkan merilis risalah FOMC pada Kamis (23/5/2024) dini hari WIB. Pasar berharap adanya petunjuk tambahan untuk memperkuat ekspektasi pemangkasan sukubunga acuan di September 2024. Jajak pendapat oleh CME FedWatch Tools menunjukan peluang pemangkasan 25 bps sebesar 49,6% di September 2024 dan 45,8% di November 2024.

Terdapat kemungkinan pasar merespon pidato sejumlah petinggi the Fed pada Selasa (21/5/2024) malam WIB. Petinggi the Fed diperkirakan kembali memberikan pandangan yang terpecah seperti FOMC sebelumnya.

Dari Eropa, Inflasi Inggris diperkirakan turun ke 2,1% yoy di April 2024 dari 3,2% yoy di Maret 2024. Jika sesuai ekspektasi, kondisi ini memperkuat tekanan bagi BoE untuk mempertimbangkan pemangkasan sukubunga acuan dalam waktu dekat. Masih terkait sukubunga acuan, BI diperkirakan menahan suku bunga acuan atau BI Rate di 6,25%.

Meski dalam kondisi suku bunga tinggi, kredit SPI diyakini masih tumbuh double digit di April 2024. Secara teknikal, resistance IHSG di 7.250, pivot 7.200, dan support 7.150. Rekomendasi saham hari ini di antaranya PGEO, ESSA, ULTJ, LPPF, TLKM, CPIN, MYOR, INDF, dan ISAT. (KS/Arum)

 

Example 300250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *