Scroll untuk baca artikel
Top banner Example 325x300
Nasional

Duh! Karyawan Pabrik Garmen di Pati yang Keracunan Bertambah

129
×

Duh! Karyawan Pabrik Garmen di Pati yang Keracunan Bertambah

Share this article
Korban keracunan massal makanan dari sebuah pabrik garmen di Kabupaten Pati, Jawa Tengah terus bertambah hingga mencapai 305 pasien.
Example 468x60

KABARSOLUSI.COM – Korban keracunan massal makanan dari sebuah pabrik garmen di Kabupaten Pati, Jawa Tengah terus bertambah hingga mencapai 305 pasien.

Sejak Selasa (17/7/2024) sore hingga malam, jumlah pasien yang diduga karacunan makanan terus berdatangan ke sejumlah rumah sakit dengan mengeluhkan gejala yang sama, seperti pusing, mual, muntah, dan diare. 305 pasien itu tersebar di sejumlah rumah sakit di Pati dan Kudus.

Example 300x600

Dinas Kesehatan Kabupaten Pati mendata karyawan pabrik yang mengalami keracunan tersebut total sebanyak 305 orang yang dirawat di Pati maupun Kudus. Sebanyak 263 orang direkomendasikan rawat jalan setelah mendapatkan penanganan medis. Sementara 40 orang harus menjalani rawat inap dan dua masih dalam observasi.

Plt Direktur RSUD Soewondo Pati Hartotok mengatakan, rumah sakit milik pemerintah tersebut menangani 51 pasien, dengan 42 rawat jalan dan sembilan masih rawat inap menunggu pemulihan. Pihaknya menyebut, kedatangan pasien awalnya mengeluhkan gejala yang sama yang diduga keracunan.

“Kondisinya sudah membaik dan pusingnya sudah hilang. Mereka yang datang awalnya mengeluhkan gejala mual muntah dan sekarang sudah tidak muntah,” kata Hartotok, Rabu (17/7/2024).

Sementara, kondisi yang sama juga dialami RS Mitra Bangsa Pati, yang mengobati 35 pasien keracunan. Pasien pun mulai berdatangan sejak siang hingga malam hari. Pihak rumah sakit menyebut mayoritas setelah mendapatkan penanganan medis direkomendasikan rawat jalan dan hanya satu yang masih rawat inap.

Baca Juga: Upaya Kendalikan Curah Hujan, BMKG Gunakan 16 Ton Garam di IKN Kaltim

“Gejalanya itu pusing, mual, dan muntah, lalu ada yang gatal-gatal pada bibir, terus kemerahan pada seluruh tubuh. Setelah ke sini (rumah sakit), kondisi sudah membaik setelah kita observasi,” ujar dr Catur Agustian. .

Hingga kini belum diketahui penyebab keracunan massal karyawan pabrik garmen yang berada di Jalan Raya Pati-Kudus tersebut.

Namun, Dinas Kesehatan Kabupaten Pati sudah mengambil sampel makanan dan muntahan untuk dilakukan uji laboratorium ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Diberitakan sebelumnya, 200 karyawan pabrik mendadak lemas, mual, dan muntah setelah jam makan siang. Kondisi tersebut membuat sejumlah ambulans keluar masuk pabrik untuk mengevakuasi karyawan ke sejumlah layanan kesehatan. (KS/Arum)

Example 300250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *