KABARSOLUSI.COM – Pada tahun 1994, Universitas Indonesia menjadi penyedia konten internet pertama di Indonesia dengan memperkenalkan situs web UI-Vision. Kemudian, pada tahun 1996, PT. Telkom memulai layanan internet dial-up untuk masyarakat umum dengan merek TelkomNet. Waktu terus berjalan, internet semakin berkembang.
Terkait itu, Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk “Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia” pada Jumat (17/5/2024).
Temuan utama studi ini menggarisbawahi peran krusial operator selular khususnya Telkomsel dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Riset dan studi terhadap dampak Telkomsel sebagai salah satu operator penyedia layanan telekomunikasi broadband di Indonesia tentu diharapkan dapat mewakili dalam upaya menguji dan memvalidasi peran penting dan strategis kehadiran operator telekomunikasi bagi pembangunan.
Studi yang dilaksanakan selama periode kuarter 3 tahun 2023 hingga kuarter 1 tahun 2024 ini menggabungkan metodologi kuantitatif dan kualitatif untuk mengukur secara mendalam dampak positif internet Telkomsel terhadap lanskap ekonomi digital Indonesia.
Penyediaan akses internet oleh Telkomsel terbukti menghasilkan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, mencapai 1,6 persen di tahun 2023. Lebih lanjut, penelitian ini mengungkapkan dampak positif infrastruktur telekomunikasi Telkomsel yang semakin mumpuni terhadap peningkatan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita di berbagai kabupaten/kota di Indonesia.
Baca Juga: Kemenkeu Catat, Penerimaan Pajak Ekonomi Digital Indonesia Capai Rp23,04 Triliun
Studi LD FEB UI menyingkap beberapa temuan penting terkait dampak positif internet Telkomsel, di antaranya:
– Peningkatan PDRB per Kapita: Peningkatan payload Telkomsel di suatu kabupaten/kota sebesar 100 TB mampu meningkatkan rata-rata PDRB per kapita di wilayah tersebut sebesar 1,7 miliar rupiah.
– Pertumbuhan Pengguna dan Dampaknya: Peningkatan jumlah pengguna Telkomsel di suatu kabupaten/kota disetiap 1.000 pengguna dapat meningkatkan rata-rata PDRB per kapita di wilayah tersebut hingga mencapai 8,6 miliar rupiah.
Peran Vital Telkomsel dalam Pemberdayaan Pelaku Usaha
Penelitian ini juga menyoroti peran penting operator selular khususnya Telkomsel dalam memberdayakan pelaku usaha di era digital. Penetrasi internet Telkomsel mendukung pelaku usaha untuk terintegrasi dengan berbagai platform e-commerce dan social-commerce dan telah membuka peluang baru bagi para pelaku usaha untuk menjangkau pasar yang lebih luas yang secara langsung maupun tidak langsung meningkatkan pendapatan mereka.
Studi ini menemukan bahwa rata-rata penjualan pelaku usaha melalui e-commerce dan social-commerce mencapai 36,1 persen dan 44,7 persen dari total penjualan mereka.
Lebih lanjut, penggunaan internet Telkomsel membawa berbagai manfaat bagi pelaku usaha, seperti:
– Peningkatan Pendapatan Usaha: Pelaku usaha yang memanfaatkan internet Telkomsel mengalami peningkatan pendapatan usaha hingga 50 persen.
– Perluasan Jangkauan Pasar: Penggunaan internet Telkomsel membantu pelaku usaha memperluas jangkauan pasar (market expansion) hingga 2x lipat.
– Peningkatan Omzet Usaha: Pelaku usaha yang memiliki kecepatan internet di atas 30 Mbps mencatat pendapatan bersih 15 kali lebih tinggi dibandingkan dengan yang memiliki kecepatan internet kurang dari 1,5 Mbps. (KS/Arum)