Scroll untuk baca artikel
Top banner Example 325x300
Politik

Dengar Kabar Jokowi Ambil Alih Ketum PDIP, Begini Respons Hasto

33
×

Dengar Kabar Jokowi Ambil Alih Ketum PDIP, Begini Respons Hasto

Share this article
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto
Example 468x60

KABARSOLUSI.COM – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mendengar kabar bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ingin menduduki kursi kepemimpinan PDIP.

“Itu pernah saya sampaikan di dalam beberapa diskusi karena ada seorang mantan menteri yang kemudian dihubungi oleh menteri di dalam kabinet Bapak Jokowi yang menyatakan keinginan dari Bapak Jokowi untuk menduduki posisi ketua umum PDI Perjuangan, itu pernah saya sampaikan ke publik,” ucap Hasto di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Rabu (15/8/2024).

Example 300x600

Hasto mengonfirmasi pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, bahwa ada pihak yang ingin mengambil alih partai berlogo banteng itu.

Diketahui Jokowi selama ini dikenal sebagai kader PDIP.

Dia juga meraih jabatan publik dari mulai wali kota Solo, gubernur DKI Jakarta, hingga presiden dua periode dengan kendaraan PDIP.

Namun, kedekatan Jokowi dengan elite PDIP retak karena Pilpres 2024.

Baca Juga: PDIP DKI Harap Wacana Duet Anies-Kaesang di Pilkada Jakarta Tak Terjadi

Pada kesempatan ini, Hasto juga menyinggung soal prahara yang menggoyang kepemimpinan Golkar saat ini.

Hal itu pun kemudian dikaitkan pula dengan upaya-upaya yang ingin mengambil alih PDIP.

“Kemudian melihat apa yang terjadi dengan Partai Golkar yang mula-mula juga ada rumor seperti itu, ternyata itu kan terjadi. Maka, apa yang disampaikan Ibu Megawati Soekarnoputri adalah benar,” kata dia.

Hasto menegaskan Megawati bukan hanya sekadar ketua umum PDIP, melainkan juga putri dari proklamator sekaligus presiden pertama RI yaitu Sukarno.

Menurutnya, Megawati sudah menjadi bagian dari sejarah panjang bangsa Indonesia.

“Ibu Mega sudah menjadi bagian dari suatu ide, gagasan, cita-cita bagaimana negara hukum dibangun, bagaimana negara karakter pemimpinnya tidak boleh otoriter,” ujar Hasto.

“Maka seluruh jajaran partai dengan militansi tinggi, dengan pertaruhan jiwa raga siap akan membela ibu Mega dengan seluruh gagasan-gagasannya itu,” katanya.(KS/Arum)

 

Example 300250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *