KABARSOLUSI.COM – secara resmi petahana Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, mendaftarkan diri sebagai calon wali kota dalam penjaringan yang dilakukan DPC PDIP Kota Solo pada hari ini, Sabtu (18/5/2024).
Teguh mengaku dirinya memutuskan untuk mendaftarkan diri sebagai calon wali kota, bukan wakil wali kota, karena dorongan dan dukungan dari kader PDIP di lima kecamatan serta masyarakat setempat.
“Hari ini saya mendaftar sebagai calon wali kota Solo karena dorongan dan aspirasi dari teman-teman kader serta masyarakat. Kami berharap pendaftaran ini bisa diteruskan ke Dewan Pimpinan Pusat partai, dengan harapan mendapatkan rekomendasi sebagai bakal calon Wali Kota Solo periode 2024-2029,” ujar Teguh, Sabtu (18/5/2024).
Teguh, yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP Kota Solo, hadir didampingi oleh jajaran pengurus PAC PDIP dari lima kecamatan di Kota Bengawan. Pengembalian formulir pendaftaran dilakukan oleh perwakilan masing-masing PAC kepada Panitia Penjaringan Cawali-Cawawali DPC PDIP Kota Solo.
Saat ditanya mengenai program atau tujuannya mendaftarkan diri sebagai calon wali kota, Teguh menyatakan bahwa selain karena dorongan dari kader di lima kecamatan, ia juga ingin menyempurnakan program-program dari Wali Kota Solo saat ini, Gibran Rakabuming Raka, serta Wali Kota Solo sebelumnya, FX Hadi Rudyatmo.
“Saya ingin menyelesaikan dan meneruskan program Bapak FX Hadi Rudyatmo serta melengkapi program pembangunan yang saat ini dijalankan wali kota Solo (Gibran) yang fokus pada pembangunan fisik. Nantinya, kita akan menyempurnakan dengan pembangunan dari sisi manusianya, yakni kesejahteraan masyarakat dan ekonominya,” jelas Teguh.
Baca Juga: Mardani Ali: PKS Tak Khawatir Hadapi 6 Kekuatan Besar Parpol di Pilkada Depok
Teguh menambahkan, saat ini pembangunan fisik memang sangat masif, namun kesejahteraan masyarakat dan ekonomi belum menunjukkan peningkatan signifikan. Hal ini terlihat dari pendapatan asli daerah (PAD) yang belum mencapai target meskipun banyak pembangunan dan event di Kota Solo.
“Yang kita inginkan adalah bagaimana pembangunan dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, pembangunan SDM akan menjadi fokus utama kami jika terpilih sebagai wali kota Solo,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP Solo, Paulus Haryoto, menyatakan hingga saat ini sudah ada 16 orang yang mendaftarkan diri. Dari jumlah tersebut, enam orang mendaftar sebagai calon wali kota, sedangkan 10 orang sebagai calon wakil wali kota.
“Pendaftaran penjaringan calon Pilkada Solo melalui DPC PDIP Solo masih terus dibuka dan akan ditutup pada tanggal 24 Mei. Setelah itu, akan kami teruskan ke DPP untuk diseleksi,” ujar Paulus. (KS/Arum)