KABARSOLUSI.COM – Karena investor bergulat dengan data ekonomi yang lemah dari China,
Saham Asia bervariasi pada perdagangan hari ini, Selasa (16/7/2024).
Pertumbuhan ekonomi China telah turun dari 5,3% pada kuartal I 2024 menjadi 4,7% pada kuartal II 2024. Hal ini menyebabkan beberapa ekonom memangkas perkiraan pertumbuhan mereka.
Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,5% menjadi 17.747,65, dan indeks Shanghai Composite turun 0,4% menjadi 2.963,25.
Sementara itu, indeks acuan Nikkei 225 Jepang naik 0,6% menjadi 41.399,72 setelah dibuka kembali seusai hari libur. Kospi Korea Selatan naik 0,3% menjadi 2.869,15, dan S&P/ASX 200 Australia turun 0,1% menjadi 8.011,10.
Baca Juga: Emiten PORT Resmi Teken Jual Beli Saham dengan Perusahaan China Senilai Rp954 Miliar
Sehari sebelumnya, indeks utama Wall Street masih menunjukkan tren naik. S&P 500 naik 0,3% menjadi 5.631,22, sedikit di bawah level tertinggi sepanjang masa yang dicapai minggu lalu. Indeks ini menguat selama 10 minggu berturut-turut dalam 12 minggu terakhir.
Dow Jones Industrial Average juga naik 0,5% menjadi 40.211,72 dan mencetak rekornya sendiri, sementara indeks komposit Nasdaq naik 0,4% menjadi 18.472,57 dan berakhir sedikit di bawah level tertingginya.(KS/Arum)