KABARSOLUSI.COM – Bursa saham Amerika Serikat di Wall Street, New York ditutup menguat pada akhir perdagangan Kamis (29/2/2024), didukung oleh saham-saham teknologi yang terkait dengan AI, sementara data inflasi dan komentar dari pejabat Federal Reserve membantu membentuk ekspektasi mengenai waktu penurunan suku bunga bank sentral.
Mengutip Reuters, Jumat (1/3/2024), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,12% atau 47,37 poin ke 38.996,39, indeks S&P 500 juga menguat 0,52% atau 26,51 poin ke 5.096,27, dan Nasdaq menanjak 0,91% atau 144,18 poin ke 16.091,92.
Masing-masing dari tiga indeks utama mencatatkan kenaikan pada bulan Februari, yang merupakan kenaikan bulanan keempat berturut-turut.
BACA JUGA : Stabilitas Harga Beras Medium, Namun Harga Beras Premium Melonjak Tajam
Pembuat chip kelas berat Nvidia (NVDA.O) menguat sebagai pendorong terbesar pada indeks acuan S&P dan Nasdaq sementara saingannya yang lebih kecil, Advanced Micro Devices (AMD.O) melonjak.
Perusahaan-perusahaan tersebut dan perusahaan teknologi lainnya menjadi pusat perhatian dalam reli Wall Street dalam beberapa bulan terakhir, didorong oleh optimisme terhadap prospek pertumbuhan terkait kecerdasan buatan.
Dell Technologies (DELL.N) yang menjual server yang dioptimalkan AI yang dibuat dengan prosesor kelas atas Nvidia, menguat menjelang laporannya setelah penutupan pasar.
Saham Nvidia Bawa Indeks S&P dan Dow Jones Cetak Rekor Para pedagang menambah spekulasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada bulan Juni, menurut FedWatch Tool CME, setelah laporan Departemen Perdagangan menunjukkan harga-harga AS naik pada bulan Januari sesuai dengan ekspektasi di tengah kenaikan kuat dalam biaya jasa, sementara inflasi tahunan adalah yang terkecil sepanjang tiga tahun terakhir. (ks/dvd)