HFANEWS.COM – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memanggil Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk membahas kerja sama dengan PT Rekayasa Industri (Rekind), anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero).
“Jadi kemarin saya ketemu Bu Nicke, kita bicara Rekind, di mana salah satunya konsep penyelematan Rekind itu, Pupuk Indonesia meng-inject dana, lalu ada PMN [penyertaan modal negara], dan tentu ada dukungan Pertamina untuk memberikan proyek,” kata Erick saat ditemui di Kementerian BUMN dikutip, Sabtu (22/7/2023).
Kemudian untuk pertemuan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Erick menyebut bahwa pembahasan tidak ada terkait dengan perombakan distruktural Pertamina Pertemuannya dengan Ahok melakukan pembahasan mengenai penyamaan persepsi tentang Plumpang yang beberapa waktu lalu terdapat perbedaan pendapat.
“Saya kemarin ketemu Pak Ahok, sama saya menyamakan persepsi mengenai Plumpang. Kan waktu itu Pak Luhut berbeda, tetapi kan saya bilang tidak ada perbedaan,” ujarnya.
Kabar Perombakan di Pertamina Erick menyebut bahwa pergeseran pucuk pimpinan di Pertamina bisa saja terjadi. Namun, dirinya belum membenarkan bahwa saat ini akan terjadi perombakan pada jajaran pimpinan Pertamina.
“Nah, apakah pergantian kepemimpinan itu bisa terjadi? Sampai hari ini belum,” kata saat ditemui di Kementerian BUMN, Jumat (21/7/2023). Kendati Erick menyebut belum ada rotasi kepemimpinan di tubuh perusahaan energi pelat merah itu, tetapi dia mengatakan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan perombakan.
“Saya rasa tour of duty bisa saja terjadi tetapi saya belum mengkonformasi kalau itu memang keputusan,” ujarnya.
Sebelumnya, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok buka suara terkait adanya isu perombakan dalam tubuh direksi Pertamina. Ahok membantah jika dirinya bakal menjadi dirut Pertamina menggantikan Nicke Widyawati. (HFAN/Arum/Red)