HFANEWS.COM – Harga minyak naik pada perdagangan Jumat Jelang penutupan tahun 2023, harganya relatif stabil usai sempat turun 3 persen pada perdagangan kemarin.
Mengutip Reuters, minyak mentah berjangka Brent naik 18 sen atau 0,2 persen menjadi US$77,33 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS diperdagangkan 11 sen lebih tinggi pada $71,88 per barel.
Pada level ini, kedua harga acuan tersebut berada di jalur yang tepat untuk menutup tahun.
BACA JUGA : OKI Dukung Afsel Gugat Tindakan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
Pasalnya, kekhawatiran terkait kondisi geopolitik, pengurangan produksi oleh OPEC, dan langkah-langkah global untuk mengendalikan inflasi memicu fluktuasi harga yang liar.
Dalam tiga bulan berturut-turut, harga minyak amblas terus. Konflik Timur Tengah hingga pemangkasan produksi oleh negara-negara eksportir minyak ternyata tak cukup menopang harga biar tumbuh.
Minyak sempat dibanderol tinggi pada September lalu, seiring OPEC dan sekutunya sepakat memangkas produksi. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa permintaan berpotensi lebih tinggi daripada pasokan.
Selain itu, langkah-langkah pemerintah dan bank sentral di seluruh dunia untuk menahan inflasi turut mengimbangi lonjakan harga. (hf/dvd)