HFANEWS.COM – Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan aktivitas pasar tenaga kerja yang melambat, laju inflasi Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan mendekati target bank sentral AS yakni Federal Reserve (The Fed) pada 2024 yakni sebesar 2%.
Berdasarkan data tersebut yang mencakup perkembangan ekonomi hingga 5 Desember 2023, tanpa memperhitungkan biaya energi dan makanan, indikator ini diharapkan akan turun menjadi 2,4% dari tahun ini dan mencapai 2,3% pada tahun 2025.
Dilansir Bloomberg, Sabtu (16/12/2023) proyeksi tersebut datang dari Congressional Budget Office (CBO) yang diterbitkan pada Jumat (15/12/2023) dengan memperkirakan pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), ukuran inflasi yang disukai The Fed, melambat menjadi 2,1% pada 2024.
Adapun, proyeksi dari CBO sendiri lebih optimis dibandingkan perkiraan dari para ekonom dalam survei Bloomberg, dengan memperkirakan inflasi PCE yang akan melambat menjadi 2,5% pada 2024.
Baca Juga: Wall Street Cetak Rekor, Tunggu Keputusan The Fed dan Data Inflasi AS
Proyeksi tersebut juga lebih optimistis dibandingkan proyeksi ekonomi oleh The Fed untuk indikator tersebut pada tahun depan. Tekanan harga diperkirakan akan mereda karena belanja konsumen berkurang setelah tahun 2023 yang kuat, kondisi pasokan membaik dan harga sewa menurun.
Meskipun ekonomi melebihi ekspektasi pada 2023, pada tahun depan diprediksi perekonomian akan melambat menjadi 1,5% pada 2024 sebelum membaik menjadi 2,2% pada 2025.
Sementara itu, analis CBO memperkirakan kondisi pasar tenaga kerja akan melunak pada 2024, seiring dengan melambatnya permintaan.
Tingkat pengangguran juga diproyeksi mengalami kenaikan menjadi 4,4% pada 2024, dari tingkat 3,7% dalam laporan gaji terbaru pada November 2023.
Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva menyerukan kepada bank-bank sentral seluruh dunia agar tidak tergesa-gesa melonggarkan upaya untuk memerangi inflasi.
“Terkadang negara-negara menyatakan kemenangan sebelum waktunya dan kemudian inflasi semakin mengakar dan perjuangan menjadi lebih sulit,” ucapnya.
Angkatan kerja kemungkinan juga akan mendapat dorongan dari imigrasi selama dua tahun ke depan Berdasarkan catatan Bisnis, The Fed mempertahankan suku bunga acuan pada 12-13 Desember 2023.
Kini, pasar berfokus pada ekspektasi kapan pemangkasan akan dimulai. Adapun, 17 dari 19 pembuat kebijakan memperkirakan suku bunga pada tahun depan lebih rendah, dan tidak ada yang melihat suku bunga lebih tinggi. (HFAN/Arum)