Scroll untuk baca artikel
Top banner Example 325x300
Ekonomi

Ini Alasan REI Dukung Skema Baru Pembiayaan Subsidi KPR BTN

58
×

Ini Alasan REI Dukung Skema Baru Pembiayaan Subsidi KPR BTN

Share this article
Example 468x60

KABARSOLUSI.COM – Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) menilai potensi pertumbuhan sumber-sumber baru pembiayaan perbankan dapat dilakukan guna mendorong percepatan pembangunan perumahan nasional.

Ketua Umum DPP REI Joko Suranto mengaku, pihaknya mendukung skema baru pembiayaan KPR subsidi yang diusulkan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Example 300x600

“Kami meyakini bahwa masyarakat berpenghasilan rendah [MBR] selaku debitur rumah subsidi punya peluang penghasilannya tumbuh dalam 5 tahun sampai dengan 10 tahun setelah beli rumah,” kata Joko melalui siaran pers, Minggu (28/4/2024).

Baca Juga: PUPR Target, Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino – Jambi Rampung pada Awal 2025

Skema baru KPR subsidi usulan Bank BTN termasuk adanya potongan tenor yang selama ini mencapai 20 tahun. “Pemotongan tenor dari 20 tahun menjadi 10 tahun bisa dilakukan. Selain itu, pola subsidi selisih bunga juga bisa diberlakukan,” kata Joko.

Selain itu, dia turut menyoroti skema dana abadi untuk pendanaan program pembangunan perumahan. Menurut dia, sumber-sumber lainnya juga bisa diperoleh dari BPJS, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), maupun dana wakaf.

“Sumber-sumber dana itu bisa ditempatkan di perbankan sebagai dana pendamping agar cost of fund bisa lebih rendah. Dengan begitu tingkat bunga KPR juga akan lebih terkontrol karena sumber pendanaannya berbiaya murah,” tuturnya.

Joko berkeyakinan, jika opsi sumber dana pendamping itu bisa digulirkan maka kemampuan perbankan untuk mendukung pembiayaan perumahan akan lebih baik.

“Sebanyak 12,7 juta kepala keluarga belum mendapat kesempatan untuk memiliki rumah sehingga kami mendorong agar program penyediaan hunian menjadi program prioritas nasional,” tutur Joko. (KS/Arum)

 

Example 300250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *