Scroll untuk baca artikel
Top banner Example 325x300
BeritaNasional

Kebutuhan Energi Terpenuhi: Rencana Pembangunan PLTS untuk Ibu Kota Baru

1184
×

Kebutuhan Energi Terpenuhi: Rencana Pembangunan PLTS untuk Ibu Kota Baru

Share this article
Example 468x60

HFANEWS.COM – Sejumlah investor dari dalam dan luar negeri disebut tertarik membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di IKN. PLTS yang ditarget berkapasitas 50 megawatt (MW) itu dibuat untuk memenuhi kebutuhan listrik ibu kota baru.

“Ada beberapa investor yang tertarik untuk penyediaan energi surya, saya tak perlu menyebut nama perusahaanya, tapi ada dua (pihak) dari di bawah Kadin (Kamar Dagang Indonesia,” ungkap Direktur Transformasi Hijau OIKN Agus Gunawan.

Example 300x600

Agus mengatakan dua pihak tersebut adalah investor dalam negeri. Sementara untuk investor luar negeri ada yang berasal dari Hungaria.

Baca Juga : Sri Mulyani Garansi Proyek IKN Nusantara dengan Pendekatan Kerja Sama Pemerintah dan Swasta

Perusahaan dari Hungaria ini mempunyai teknologi yang berasal dari China. Adapun negara lain adalah Jerman, yang membawa sendiri teknologi asal negara itu.

“Dari Korea juga ada yg menawarkan untuk (membangun) PLTS sisa dari 50 megawatt tadi,” ujar Agus.

“Ada (juga) investor yang sudah siap untuk membangun sampai 2030, jadi dia sudah duluan dan bahkan mereka siap untuk membangun pabrik di Indonesia agar nanti TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) terpenuhi,” sambungnya.

Lanjut, ia tidak mengungkap siapa investor yang siap membangun PLTS sampai 2030 itu.

Agus lantas menjelaskan pembangun PLTS dilakukan secara bertahap. Rinciannya, sebanyak 10 megawatt PLTS akan melakukan commercial operation date (COD) pada Februari 2024, sebanyak 40 megawatt kemudian menyusul pada Juli.

“Hingga nanti totalnya 50 megawatt,” terangnya.

Sebelumnya Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan pemerintah menugaskan PLN untuk membangun PLTS 50 megawatt di IKN.

Perusahaan negara itu pun sudah mulai mencari mitra untuk penugasan ini. Mitra tersebut akan memberikan kelebihan keahlian dan teknologinya untuk ditransfer ke PLN. Rencananya, PLTS akan dibangun di atas tanah.

“PLN bekerja sama dengan mitra mencari transfer teknologi dan macam-macam sesuai penugasan pemerintah,” ungkap Agung.

Namun ketika ditanya berapa banyak investasi yang dibutuhkan, dia mengaku tidak bisa memberikan angka yang akurat. Teknologi ini akan berubah-ubah ya, saya nggak bisa kasih angka akurat, nanti cek ke PLN. (hfan/dvd)

Example 300250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *