HFANEWS.COM – Pembalap pabrikan Ducati Francesco Bagnaia kembali kehilangan banyak poin di MotoGP Thailand 2023, sirkuit Buriram.
Balapan sprint pada Sabtu, 28 Oktober 2023, Pecco Bagnaia hanya finish ketujuh. Hasil tersebut merugikan Bagnaia di papan klasemen MotoGP 2023.
Pasalnya, saat ini gap poinnya dengan Jorge Martin hanya terpaut 18 poin saja. Bagnaia memang selalu apes di hari Sabtu.
BACA JUGA: Pelatihan Paralegal Profesional dari Peradi Utama
Apalagi posisi start rider Italia itu tidak begitu menguntungnya. Ia berada di grid keenam dan saat balapan Sprint, ia terjebak di tengah rombongan.
Pecco Bagnaia mengaku jika motor Ducati GP23 miliknya punya kecepatan bagus. Ia yakin bisa bersaing di depan dengan Martin.
Namun demikian, saat balapan Sprint MotoGP Thailand 2023 Bagnaia tak bisa tenang karena pembalap lain tampil beringas.
Maklum saja, balapan hanya berlangsung 13 lap, setengah dari balapan di hari Minggunya.
BACA JUGA: Upacara Pelantikan Advokat PERADI UTAMA
Pecco Bagnaia cukup dibuat kerepotan. Ia bahkan geram dengan aksi dua pembalap satelit Ducati, Johann Zarco dan Alex Marquez.
“Di awal saya sedikit kehilangan momen, kemudian saya kehilangan banyak waktu duel dengan Zarco dan Alex Marquez,” kata Bagnaia dilansir dari Crash.
Menurutnya kedua pembalap Pramac Ducati dan Gresini Racing itu melaju dengan sangat agresif. Seolah-olah sedang perebutan posisi di lap-lap akhir.
“Mereka menyalip seolah-olah itu adalah lap terakhir, dan itu sia-sia!” ujarnya.
Ketika bisa menyalip kedua pembalap itu, bagnaia sudah kehilangan banyak momen. Ia bahkan sudah tertinggal 1,6 detik dari Marc Marquez yang berada di posisi keempat.
“Ketika saya lebih cepat dari mereka, saya sudah tertinggal 1,6 detik dari Marc Marquez,” tambahnya.
Saat ini Bagnaia mengaku sangat senang dengan performa motor Ducati GP23 miliknya.
Sejak di Mandalika, Bagnaia merasa setup yang dilakukan timnya membuat motor tersebut bisa memperkecil gap.
“Kami bisa menutup gap dan mengendalikannya dengan lebih baik,” kata Bagnaia lagi. (HFAN/DVD)