KABARSOLUSI.COM – Masyarakat menyambut antusias kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Senin (13/5/2024).
Presiden terlihat berinteraksi dengan pedagang, menanyakan harga-harga, dan memberikan bantuan modal kerja bagi mereka. Salah satu pedagang, Saidah mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan bertemu langsung dengan kepala negara.
“Alhamdulillah (atas bantuan ini), terima kasih. Kami sangat bersyukur, selama ini hanya bisa melihat beliau di TV, sekarang bisa bertemu langsung. Ibu sangat berterima kasih, semoga Presiden Jokowi semakin diberkahi, rezekinya bertambah, dan selalu sehat,” ujar Saidah yang sudah berdagang selama 20 tahun di Pasar Laino Raha.
Antusiasme yang tinggi tersebut salah satunya disebabkan oleh fakta bahwa Jokowi adalah presiden kedua yang mengunjungi Muna setelah Presiden ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Didampingi oleh sejumlah menteri, Presiden Jokowi berjalan di tengah kerumunan masyarakat, menyapa para pedagang dan warga yang memadati pasar sejak pagi hari. Teriakan “Pak Jokowi! Pak Jokowi!” terdengar dari berbagai penjuru pasar.
Baca Juga: Ridwan Kamil: HUT RI-79, Jokowi Bisa Gelar Upacara di IKN
Langkah Presiden Jokowi sempat terhenti di depan lapak pedagang pisang. Ternyata, beliau tertarik untuk mencicipi pisang susu yang dijual di sana. Beliau pun duduk berjongkok dan mencoba beberapa buah pisang.
Suhia, sang pedagang pisang, menjelaskan bahwa harga pisang yang dijualnya adalah Rp 5.000 per sisir. Presiden Jokowi membeli dua sisir, namun memberikan uang sebesar Rp 150.000.
“Beli pisang dua sisir seharga Rp 10.000, satu sisir Rp 5.000. Dikasih Pak Jokowi Rp 150.000. Saya sangat senang,” ujar Suhia.
Kunjungan Presiden Jokowi ke Pasar Laino Raha menegaskan komitmennya dalam mendukung ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan para pedagang kecil.
Presiden Jokowi dalam kunjungannya ditemani oleh sejumlah menteri, antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto, dan Pelaksana Tugas Bupati Muna Bahrun.(KS/Arum)
