Scroll untuk baca artikel
Top banner Example 325x300
Ekonomi

Pelemahan Dolar AS Jadi Pendorong Utama Harga Emas Naik

66
×

Pelemahan Dolar AS Jadi Pendorong Utama Harga Emas Naik

Share this article
Harga emas pada pekan ini berpotensi menunjukkan peningkatan. Analisis Deu Calion Futures (DCFX), Andrew Fischer menjelaskan bahwa penurunan nilai dolar Amerika Serikat (AS) yang diproyeksikan minggu ini menjadi salah satu pendorong utama kenaikan harga emas.
Example 468x60

KABARSOLUSI.COM – Harga emas pada pekan ini berpotensi menunjukkan peningkatan. Analisis Deu Calion Futures (DCFX), Andrew Fischer menjelaskan bahwa penurunan nilai dolar Amerika Serikat (AS) yang diproyeksikan minggu ini menjadi salah satu pendorong utama kenaikan harga emas.

Berdasarkan Trading Economics, harga emas kembali naik 0,56% ke level US$ 2.346 per ons troi pada Senin (27/5/2024) pukul 10.30 WIB.

Example 300x600

Fischer menyebutkan, sentimen eksternal yang mendukung kenaikan harga emas antara lain adalah ketidakpastian geopolitik yang semakin meningkat, terutama menjelang pemilu AS, konflik di Timur Tengah dan Ukraina, serta ketegangan perdagangan antara AS dan China.

Menurut dia, salah satu fokus utama geopolitik saat ini adalah situasi di Selat Taiwan. Dengan meningkatnya tekanan dari China terhadap Taiwan, ketidakpastian di kawasan ini menambah dorongan bagi emas sebagai aset lindung nilai.

“Saya juga menggunakan analisis trendline dan candlestick untuk mendukung prediksi kenaikan ini, menunjukkan bahwa indikator teknis juga sejalan dengan proyeksi fundamental,” kata Fischer dalam riset hariannya, Senin (27/5/2024).

Seperti yang diketahui, selama beberapa minggu terakhir, tren harga emas mengalami perubahan signifikan dari penurunan menuju kenaikan. Fischer menyebutkan bahwa perubahan arah tren ini cenderung akan terus berlanjut, memberikan peluang bagi investor untuk memanfaatkan momentum kenaikan ini.

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Sebesar Rp20.000, Cek Sekarang

Selain itu, Fischer mengatakan bahwa kenaikan harga emas saat ini, juga didukung oleh proyeksi dari UBS, yang baru-baru ini menaikkan target harga emas mereka. UBS memperkirakan harga emas akan mencapai US$ 2.600 per ons troi pada akhir 2024, naik dari target sebelumnya sebesar US$ 2.500 per ons troi.

“Kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk melemahnya data ekonomi AS yang menyebabkan repricing ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve,” kata dia.

Lebih lanjut, Fischer bilang, pada bulan April, data ekonomi AS yang lebih lemah menyebabkan pasar uang memperhitungkan pelonggaran suku bunga sebesar 40 basis poin pada tahun 2024, naik dari 28 basis poin pada akhir April.

Suku bunga yang lebih rendah biasanya mendorong harga emas karena meningkatkan arus masuk dana yang diperdagangkan di bursa (ETF), yang secara historis mendukung kenaikan harga emas.(KS/Arum)

Example 300250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *