KABARSOLUSI.COM – Sejumlah saham Grup BUMN cenderung dilepas investor asing selama perdagangan sepekan meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik. Terdapat 10 saham dengan Net Sell Investor Asing Terbesar dalam Sepekan (29/4–3/5/2024) antara lain:
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (Rp4,9 triliun)
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Rp617,6 miliar)
3. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (Rp523,7 miliar)
4. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (Rp310,4 miliar)
5. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Rp108,9 miliar)
6. PT Aneka Tambang Tbk. (Rp84,1 miliar)
7. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (Rp75,3 miliar)
8. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (Rp71,7 miliar)
9. PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (Rp69,3 miliar)
10.PT United Tractors Tbk. (Rp68,9 miliar)
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), sepanjang pekan ini investor asing tercatat cenderung menjual sahamnya dengan net sell Rp3,13 triliun. Pada Jumat (3/5/2024), net sell mencapai Rp860 miliar.
Sepanjang perdagangan pada pekan ini 29 April-3 Mei 2024, IHSG mengalami peningkatan sebesar 1,40% menjadi 7.134,72 dari penutupan pekan yang lalu 7.036,07.
Ne buy asing sepanjang 2024 turun menjadi Rp4,49 triliun. Berikut daftar saham yang dilego investor asing selama sepekan ini.
Posisi teratas saham yang banyak di jual oleh investor asing adalah saham perbankan berplat merah milik BUMN, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan net sell Rp4,9 triliun.
Saham BRI melemah 8,90% atau 465 poin ke posisi Rp4.750 per saham. Di posisi selanjutnya masih dihuni oleh saham perusahaan perbankan plat merah milik negara, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan net sell Rp617,6 miliar. Saham Bank Mandiri juga melemah 10,28%atau 725 poin ke posisi Rp6.325 per saham.
Baca Juga: IHSG Rebound Pasca Pembacaan Putusan MK Soal Sengketa Pemilu 2024
Berikutnya adalah saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan net sell Rp523,7 miliar. Saham perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan jaringan telekomunikasi ini naik 2,63% atau 80 poin ke posisi Rp3.120 per saham. Selain itu ada saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan net sell Rp310,4 miliar.
Saham emiten kongsi Group Salim-Medco ini berhasil naik 8,01% atau 725 poin ke posisi Rp9.775 per sahamnya. Di posisi berikutnya di huni oleh saham BUMN perbankan plat merah, yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan net sell Rp108,9 miliar. Saham BNI ini turut melemah 8,87% atau 470 poin ke posisi Rp4.830 per saham.
Posisi selanjutnya adalah saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dengan net sell Rp84,1 miliar. Saham perusahaan industri dan perdagangan bahan pertambangan ini sayangnya turut melemah 10,12% atau 170 poin ke posisi Rp1.510 per saham.
Posisi ketujuh ada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dengan net sell Rp75,3 miliar. Saham pertambangan logam ini sayangnya melemah 0,77% atau20 poin ke posisi Rp2.580 per saham. Selanjutnya adalah saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dengan net sell Rp71,7 miliar.
Saham produsen Indomie ini naik 2,95% atau300 poin ke posisi Rp10.475 per saham. Posisi selanjutnya di huni oleh saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) dengan net sell Rp69,3 miliar. Saham perusahaan penyedia alat dan perlengkapan rumah tangga ini melemah 6,19% atau 60 poin ke posisi Rp910 per saham.
Posisi terakhir saham yang paling banyak di jual investor asing diisi oleh saham PT United Tractors Tbk.(UNTR) dengan net sell Rp68,9 miliar. Saham perusahaan tambang Grup Astra ini turut anjlok 2,21% atau 550 poin ke posisi Rp24.300 per saham. (KS/Arum)