KABARSOLUSI.COM – Terkait maraknya praktik judi online, Polres Metro Lampung berencana akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online bersama Kemenkumham.
Kapolres Metro, Lampung merazia handphone (HP) milik personel sebagai upaya pencegahan praktik judi online di lingkungan anggota Polri. Dari razia tersebut, tidak ditemukan ada aplikasi judi online di handphone milik personel Polres Metro.
Kapolres Metro Lampung akan memberikan sangsi berupa mutasi atau pindah tugas bagi anggotanya yang kedapatan bermain judi online.
Razia handphone sebagai upaya pencegahan judi online di lingkungan personel Polres Metro tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho.
Razia ponsel milik ratusan personel Polres Metro ini dilakukan secara mendadak setelah pelaksanaan apel pagi pada Kamis (20/6/2024).
Heri Sulistyo turun langsung memeriksa handphone milik personelnya tanpa tebang pilih. Kapolres memeriksa satu per satu handphone milik anggotanya, baik bintara maupun perwira.
Baca Juga: Transaksi Judi Online Tembus Rp600 Triliun, Apa Kata PPATK
Dari hasil razia ratusan handphone milik anggota Polres Metro, Heri Sulistyo dan pejabat utama (PJU) yang melakukan razia tidak menemukan adanya aplikasi judi online di handphone milik anggota Polres Metro.
Pada razia handphone tersebut, Heri Sulistyo menekankan kepada seluruh personel Polres Metro, polsek jajaran, dan ASN Polres Metro agar tidak main judi online. Jika terbukti ada yang kedapatan bermain judi akan ditindak tegas.
Kasi Humas Polres Metro, AKP Suliyani mengatakan razia handphone tersebut untuk mencegah judi online di kalangan anggota kepolisian, terutama anggota Polres Metro.
“Dalam pemeriksaan tersebut tidak kami temukan adanya riwayat maupun aplikasi main judi online di ponsel anggota,” kata Suliyani.
Suliyani menjelaskan, Polres Metro akan memberikan sangsi tegas kepada anggotanya yang kedapatan bermain judi online berupa mutasi atau pindah tugas.
“Bagi anggota Polres Metro yang kedapatan main judi online sanksinya berupa mutasi atau pindah tugas,” ujar Suliyani. (KS/Arum)