HFANEWS.COM – Dewasa ini, kehidupan masyarakat Indonesia tidak luput dari perkembangan digital dan penggunaan internet guna mendukung aktifitas sehari-hari. Internet merupakan infrastruktur penting dalam transformasi digital.
Tidak dapat dipungkiri fasilitas dan jaringan internet yang merata sangat penting untuk mengakses informasi. Kebutuhan internet yang handal dan berkecepatan tinggi harus ditopang dengan infrastruktur yang baik salah satu medianya adalah serat optik.
FiberStar salah satu penyedia infrastruktur berbasis serat optik berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan pembangunan jaringan fiber optik di Indonesia.
Tentunya dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh FiberStar antara lain jaringan yang bersifat netral, high speed, stabil serta memiliki keamanan tingkat tinggi serta cakupan nasional yang strategis untuk perkotaan dan daerah.
Pencapaian homepass sampai dengan akhir tahun 2023 FiberStar mencapai 1,9 juta homepass, yang tersebar di 135 kota dan 17 provinsi, dari pulau Sumatera Jawa-Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan hingga Sulawesi Selatan. FiberStar berinisiatif melakukan penambahan 1 juta homepass di tahun 2024, hingga akhir 2024 Fiberstar memiliki total Homepass menjadi 2,8 juta homepass.
Baca Juga: The Fed Mempertahankan Kenaikan Suku Bunga, Harga Emas Global Melanjutkan Penguatan
“Di Jawa Barat sendiri untuk pencapaian homepass sampai November 2023 mencapai 180,000 homepass dengan 8 kota eksisting. Region Jawa Barat memiliki perencanaan untuk penambahan homepass sebanyak 150.000 dibandingkan tahun ini. Perencanaan tersebut juga akan didukung dengan penambahan di 4 kabupaten dengan total 12 kota.” Ujar Andri Martian selaku Branch Manager Region Jawa Barat.
Untuk peningkatan kehandalan jaringan serta modernisasi jaringan Backbone, pada tahun 2023 Fiberstar sudah selesai melakukan modernisasi dan mengintegrasikan jaringan backbone Jawa – Bali baik di darat maupun melalui kabel laut Jakarta – Surabaya dengan teknologi ASON dari HUAWEI. Dengan integrasi jaringan kabel darat dan kabel laut tersebut memungkinkan jaringan memulihkan diri secara pintar jika terjadi ganguan pada salah satu jalur kabel optik sehingga ganguan layanan bisa di minimalisir dan meningkatkan kehandalan dari jaringan tersebut.
“Teknologi yang sama juga sudah di implementasikan pada jaringan antar Data Center yang berada di Jabodetabek dengan kapasitas besar. Modernisasi dengan teknologi terkini di butuhkan semata mata demi kepuasan pelanggan setia kami,” Ujar Bapak Irawan Delfi selaku Network Development Division Head.
Baca Juga: Peradi Utama Sukses Gelar Pendidikan Khusus Profesi Advokat “PKPA” Desember 2023
Andri Martian menyampaikan selain target homepass, ada beberapa target lainnya yang harus dicapai dari sisi bisnis. “Kita juga memiliki target untuk meningkatkan pelayan after sales yang lebih baik untuk para klien dan partner.” Ujarnya.
Andri Martian juga berharap dengan adanya penambahan homepass dan modernisasi jaringan ini, menjadikan FiberStar menjadi salah satu penyedia jaringan telekomunikasi terdepan, dan selalu berkontribusi dalam percepatan pengembangan internet di Indonesia, hingga tersebar secara merata dan memudahkan pengguna dalam mengakses informasi hingga ke pelosok negeri. (HFAN/Arum)