KABARSOLUSI.COM – Lalu lintas di Jalan Tol Tangerang – Merak (Tamer) menuju Pelabuhan Merak terpantau masih mengalami kepadatan panjang hingga siang ini, Minggu (7/4/2024).
“Minggu 7 April 2024,ekor antrean di Merak Exit menuju Pelabuhan Merak sampai dengan KM 87,” jelas manajemen Astra Infra Toll Tangerang – Merak dalam Traffic Update, Minggu (7/4/2024).
Hingga pukul 13.29 WIB, tampak antrean panjang kendaraan di pintu Tol Merak. Bahkan, dalam laporannya titik kemacetan menuju exit Merak telah mengular di KM 87.
Sementara itu, pada periode 6 April 2024 pukul 22.00 WIB hingga 7 April 2024 pukul 02.00 WIB, tercatat sekitar 7.500 kendaraan memasuki Cikupa ke arah Merak.
Baca Juga: Para Pemudik Diminta Mewaspadai Kemacetan di Lumajang
Adapun, pada rentang waktu yang sama, tercatat total sekitar 4.100 kendaraan keluar dari Gerbang Tol Merak menuju ke arah Pelabuhan Merak.
Sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melaporkan adanya peningkatan volume kendaraan di Tol Tangerang – Merak menjadi penyebab terjadinya kemacetan di Pelabuhan Merak, Banten pada arus mudik Lebaran 2024.
Kakorlantas Polri Irjen Pol, Aan Suhanan, mengatakan pada Sabtu (6/4/2024) pihaknya telah melakukan peninjauan di jalan tol Tangerang-Merak Km 57 sampai Km 62 melalui pantauan udara. Hasilnya, dia menemukan 55.000 kendaraan lebih kendaraan yang menuju pelabuhan.
Seiring dengan hal itu, Polri bersama dengan pihak pengelola jalan tol terkait telah berkoordinasi untuk menerapkan sejumlah sistem rekayasa lalu lintas (lalin). Salah satunya yakni para pengendara akan dialihkan untuk menuju tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area KM 68 A dan 43A untuk mencegah penumpukan kendaraan.
Di samping itu, Astra Infra juga mengimbau para pemudik yang hendak menuju Pelabuhan Merak untuk dapat melalui jalur alternatif di jalan nasional.
Kemudian, Astra Infra melaporkan bahwa pihaknya telah menyiagakan gardu tandem untuk mencegah bertambahnya antrean. Serta melakukan pengalihan lalu lintas untuk truk dan kendaraan besar lainnya diarahkan keluar di Cilegon Timur. (KS/Arum)