HFANES.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga gabah di tingkat petani pada Agustus 2023 naik secara tahunan (year-on-year) maupun bulanan (month-to-month).
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan bahwa harga gabah kering panen (GKP) meningkatkan 3,62 persen (mtm) dan naik 11,88 persen (yoy).
Baca Juga: https://kabarsolusi.com/rupiah-melemah-005-persen-menuju-level-rp15-237-per-dolar-as/
“Beras juga merupakan komoditas yang menyumbang andil inflasi terbesar di Agustus 2023,” kata Pudji dalam konferensi pers, Jumat (1/9/2023).
Dia menyebut, pada Agustus 2023, inflasi beras kembali mengalami peningkatan dan menyumbang andil inflasi terbesar, yakni 0,05 persen (mtm) dan 0,25 persen secara (year to date).
Selain itu, harga gabah kering giling (GKG) naik 5,82 persen (mtm) dan 23,03 persen (yoy). Sementara itu, harga beras di penggilingan pada Agustus 2023 juga meningkat 2,59 persen (mtm) dan naik 20,27 persen (yoy).
Harga beras di tingkat grosir pada Agustus 2023 meningkat sebesar 1,02 persen (mtm) dan naik 16,24 persen (yoy), sedangkan harga beras di tingkat eceran meningkat 1,43 persen mtm dan 13,76 persen yoy. (HFAN/Arum)